Albert Einstein |
Albert Einstein fisikawan jenius penemu teori relativitas yang jadi dasar pengembangan bom atom atau nuklir selama ini dikenal ilmuwan ateis. Tapi, surat-surat yang dia tulis mengungkap bahwa dia percaya pada Tuhan dan menyesali bom atom yang dikembangkan dari teorinya.
Surat-surat tulisan Einstein yang langka itu telah dilelang. Yang membuat banyak orang tercengang, Einstein ternyata juga tak selalu memikirkan tentang teori-teori fisika yang rumit. Salah satu suratnya jutsru dia merenungkan hal sepele seperti perselingkuhan pasangan teman.
Ada 27 surat langka tulisan Einstein baik dalam bentuk tulisan tangan dan ketikan yang berhasil dikoleksi dan telah dilelang. Teori gagasan anak kecil Sigmund Freud, McCarthy hingga ambisi Nazi Jerman juga muncul dalam surat-surat peraih Nobel Fisika ini.
Surat-surat Einstein dalam bahasa Inggris dan Jerman dikoleksi oleh Joseph Maddalena, pendiri “Profiles in History”. ”Kita semua tahu tentang apa yang dia capai, bagaimana dia mengubah dunia dengan teori relativitas,” kata Maddalena.
”Tapi surat-surat ini menunjukkan sisi lain dari cerita. Bagaimana ia menyarankan anak-anaknya, bagaimana dia percaya pada Tuhan,” lanjut Maddalena, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (11/6/2015).
Salah satu contohnya adalah dua surat Einstein yang ditujukan kepada temannya, Guy H. Raner Jr pad Juli 1945 dan September 1949. Dua surat yang paling laku keras dalam lelang ini ternyata mengksplorasi pandangan Einstein tentang Tuhan dan agama.
”Dari sudut pandang seorang imam Yesuit saya, tentu saja, dan selalu jadi seorang ateis. Itu selalu menyesatkan ketika menggunakan konsep anthropomorphical dalam menangani hal terluar dari lingkungan manusia. Analagi yang kekanak-kanakan,” bunyi petikan surat Einstein.
Empat tahun kemudian, ia terus mempertahankan sikapnya tentang Tuhan dalam surat lain untuk Raner. “Saya sudah berulang kali mengatakan bahwa menurut saya ide tentang Tuhan secara pribadi adalah (seperti perilakau) salah satu anak kecil. Saya lebih suka sikap rendah hati sesuai dengan kelemahan pemahaman intelektual kita tentang alam dan keberadaan kita sendiri,” bunyi surat itu.
Salah satu surat Einstein yang fenomenal adalah sebuah surat yang dijuluki sebagai “Surat Tuhan” yang dia tulis sebelum dia meninggal. Surat itu laku US$3 juta dalam lelang tahun 2012.
Pada September 1945, sebulan setelah Nagasaki dan Hiroshima dibom atom, Einstein menulis surat kepada putranya, Hans. Dia meyesali bahwa Teori Relativitas temuannya dihubungkan dengan pengembangan bom atom. Bom itu menewaskan banyak nyawa manusia dalam Perang Dunia II.
0 komentar:
Posting Komentar